ARTOTEL Living World, Hotel Butik Berkonsep Seni dan Gaya Hidup di Timur Jakarta
Tripbiru.id-Cibubur, Melengkapi fasilitas leisure di kawasan Kota Wisata Cibubur, PT Sahabat Kota Wisata, joint venture company Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land kini menghadirkan ARTOTEL Living World.
Selain menjadi Hotel Butik dengan Konsep Seni dan Gaya Hidupdi Cibubur, ARTOTEL Living World juga mengusung konsep terintegrasi dengan mal, yang memudahkan tamu hotel untuk menikmati aneka hiburan dan pusat perbelanjaan di Living World Kota Wisata Cibubur.
Ditandai dengan prosesi topping off dan penanaman paku emas (30/5), ARTOTEL Living Worlddiharapkan dapat beroperasi pada Juni 2025 mendatang.
Prosesi topping off ARTOTEL Living World ditandai dengan penanaman paku emas di lantai teratas hotel yang dilakukan oleh Sugiyanto Wibawa selaku Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata dan Fariyanto Sonda selaku CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land.
Acara ini turut dihadiri oleh Erastus Radjimin, Founder & CEO Artotel Group dan Janti Komadjaja, Direktur PT Total Bangun Persada.
Sugiyanto Wibawa, Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata, menuturkan, “Dengan bangga, kami mempersembahkan ARTOTEL Living World kepada seluruh masyarakat yang ingin berwisata atau membutuhkan penginapan di Timur Jakarta, Cibubur, dan sekitarnya.”
ARTOTEL Living World menawarkan lebih dari sekadar pengalaman menginap tetapi juga one stop experience dengan kemudahan akses menuju Living World Kota Wisata Cibubur melalui lobby lantai Ground, untuk berbelanja di lebih dari 400 unit toko.
Di kesempatan yang sama, Fariyanto Sonda, CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, menegaskan “Sebagai sebuah kota mandiri modern, Kota Wisata membutuhkan berbagai fasilitas penunjang, termasuk hadirnya sebuah hotel dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap. Oleh karena itu kami menghadirkan ARTOTEL Living World, sebuah hotel dengan fasilitas bintang empat, untuk memenuhi kebutuhan MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions) tidak hanya di area Kota Wisata, namun juga area Cibubur dan sekitarnya.” ars