Bisnis

Artotel Gandeng Olsera Luncurkan Aplikasi Jajan Jajanan Lokal Mendukung Ekraf

Tripbiru.id-Jakarta,  Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar meresmikan aplikasi Jajan Jajanan Lokal (JJL), yang dirancang untuk memperkuat rantai pasok digital, khususnya bagi pengunjung hotel.

Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), Olsera, dan Jaringan Hotel Artotel, sebagai tindak lanjut dari program Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf yang dimulai sejak Juli 2024.

Irene Umar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri perhotelan, dan sektor swasta dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Ini adalah perpaduan yang keren antara berbagai stakeholder untuk memajukan pelaku usaha ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Irene saat acara peresmian pada Jumat, 20 Desember 2024, di ARTOTEL Thamrin Jakarta.

Aplikasi JJL bertujuan untuk membantu pelaku usaha ekonomi kreatif skala kecil dan menengah dengan mempercepat efisiensi dan memperluas akses pasar.

“Biasanya kalau nginep di hotel, malas turun ke restoran. Sekarang, makanan bisa langsung diantar ke kamar, jadi ini memerlukan kerja sama antara hotel dan UMKM,” tambah Irene.

Melalui aplikasi ini, pengunjung hotel tidak hanya bisa mendapatkan rekomendasi makanan, tetapi juga merchandise lokal berkualitas.

Semua produk yang ditawarkan melalui aplikasi telah terjamin kualitasnya dan dipilih secara selektif dengan dukungan dari Olsera, yang memastikan standar keamanan dan kualitas produk.

Chief Operating Officer (COO) Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, menjelaskan bahwa aplikasi JJL akan terhubung dengan jaringan Hotel Artotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bali, dan beberapa kota lainnya.

Aplikasi ini adalah langkah konkret dalam mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif di Indonesia,” ungkap Eduard.

Aplikasi JJL tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga berbagai produk lokal, seperti kecap yang sudah diproduksi sejak 1992 di Jakarta.

“Kami fokus mendukung UMKM di sekitar kita. Ke depan, aplikasi ini akan berkembang ke kota-kota lain,” tambah Eduard.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, menyatakan bahwa aplikasi JJL akan terus dikembangkan dan diperkenalkan ke jaringan hotel lainnya.

“Kami berharap aplikasi ini bisa diterapkan di lebih banyak jaringan hotel yang kami undang hari ini,” ujarnya.

Co-Founder Olsera, Novendy, menambahkan bahwa aplikasi JJL hadir dengan teknologi yang mempermudah pengelolaan dan distribusi produk.

Fitur andalan kami adalah solusi logistik digital yang praktis dan inovatif,” jelas Novendy.

Aplikasi ini kini sedang digunakan sebagai program pilot project di jaringan Hotel Artotel dan rencananya akan diperluas untuk masyarakat dan pelaku usaha lainnya di masa depan.

Dengan hadirnya aplikasi JJL, para pengunjung hotel kini bisa lebih mudah menikmati produk lokal berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM di sekitar mereka.ars

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *