Kuliner

Talaga Sampireun Hadir di Pulau Bali

Tripbiru.id-Bali, Dengan luas 10.000 meter persegi, Talaga Sampireun hadir di Bali mengusung konsep alam dan konsisten hadirkan citarasa Nusantara untuk memanjakan selera wisatawan domestik dan mancanegara.

Berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, Talaga Sampireun merupakan tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan saung dimana Anda dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa.

 Pada akhir 2023, Talaga Sampireun kembali memperluas langkah bisnisnya dengan membuka outlet terbarunya yang kali ini mengambil lokasi dekat dengan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di Jalan  Kediri, Tuban, Kuta, Bali.

Berjarak sekitar 8 menit dari bandara, Talaga Sampireun Bali adalah outlet restoran ke-9 Talaga Sampireun yang menawarkan pengalaman kuliner Indonesia dengan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian. Talaga Sampireun Bali pun menjadi outlet pertama Talaga Sampireun di luar Jabodetabek.

Talaga Sampireun melihat kesempatan di Bali dimana belum banyak tempat yang menawarkan keragaraman kuliner Nusantara dengan suasana dan pengalaman seperti yang dihadirkan Talaga Sampireun.

Hadir di Bali  sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner.

Hingga saat ini, diusianya yang ke 13 tahun, Talaga Sampireun sudah memiliki 8 outlet yakni di Bintaro, Ancol, Puri Kembangan, Vimala Hills Bogor, Cikarang, Depok, Bekasi dan Menteng Jakarta.

Untuk aneka hidangan, Talaga Sampireun Bali menawarkan ragam kreasi kuliner Nusantara seperti Gurame Terbang, Udang Bakar Madu, Udang Api Goreng, Cumi Goreng Madu Kering, Sate Ayam Kacang, Patin Bakar Bambu dan Sop Iga Garang Asem yang telah menjadi favorit  selama ini.

Khusus Es Jeruk Kunyit Asem, Es Jeruk Kelapa, Tape Goreng dan Bika Panggang, menu ini sangat disukai para pengunjung karena ikan gurami yang memiliki tekstur daging yang padat dan digoreng sampai kering dan dalam penyajiannya ditemani dengan sambal terasi khas Talaga Sampireun yang memberikan pengalaman lengkap dalam menikmati hidangan daerah khas Sunda. Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional seperti Es Jeruk Kunyit Asem, Es Jeruk Kelapa, Tape Goreng dan Bika Panggang.

Dengan arsitektur yang dirancang Kelvin Thengono Design Studio (KTDS), tujuannya  menawarkan pengalaman bersantap alam terbuka dengan citra baru kehidupan pedesaan Indonesia dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Indonesia.

Dengan  menyasar beragam jenis pelanggan dari wisatawan hingga masyarakat lokal dengan mengubah kawasan seluas 1 hektar  menjadi landskap sejuk dan nyaman yang tertata dalam satu struktur luas dan konsep open space lengkap dengan ruangan makan utama, ruang makan VIP, ruang esklusif, saung, dapur, taman bermain dan danau buatan.

Danau menjadi ciri khas dari outlet Talaga Sampireun juga dibangun untuk mendinginkan dan menyejukkan area. Dikelilingi oleh 19 Saung (15 Saung Single dan 4 Saung Double) makan terapung yang disebut saung (pondok Sunda, biasanya dibangun sebagai tempat peristirahatan para petani setempat), danau menjadi daya tarik utama  saat bersantap sambil  menenangkan jiwa.

Buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam dan dapat mengakomodir hingga 412 orang.

Berlokasi di Jalan Kediri, sekitar 3 KM atau 8 menit dari Bandara Ngurah Rai, lokasi ini sangat strategis bagi yang ingin mencari pilihan restoran yang otentik sebelum atau setelah melakukan perjalanan udara. Karenanya, di tempat juga menyediakan layar monitor info penerbangan dan area penyimpanan koper. Kedepannya juga sedang mempertimbangkan untuk menyediakan shuttle bus ke bandara. ars

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *